Selasa, 17 Juli 2012

Dulur, ketemu lagi dengan blusukan suroboyo. Minggu lalu, tim blusukan suroboyo jalan jalan ke salah satu objek wisata baru di kota Surabaya. Dikatakan baru karena keberadaannya masih belum lama bila dibandingkan dengan objek wisata lainnya, seperti kebun binatang surabaya, taman ria kenjeran dan lain sebaginya.
Nah, objek wisata yang kami maksud adalah ekowisata mangrove. Di Surabaya, objek wisata mangrove sebenarnya ada dua, di daerah gunung anyar dan di daerah wonorejo. Yang akan kami sajikan liputannya berikut adalah yang di daerah wonorejo.
dermaga keberangkatan
papan arah pada dermaga hutan mangrove
Ok, yang pertama kita mulai dari lokasi objek wisata mangrove ini, Ekowisata Mangrove Wonorejo ini berlokasi di pesisir pantai Surabaya di daerah Wonorejo Rungkut (karena asal tau aja dulur, di Surabaya daerah bernama wonorejo ada dua, yang satu di rungkut, satunya lagi di daerah pusat kota, dekat dengan pandegiling). Untuk menuju tempat ekowisata mangrove ini sangat mudah. Kita mulai saja dari arah jembatan MERR II C lurus ke arah timur (ke arah stikom), lurus aja terus sampai nanti ketemu dengan sutet (bener kan itu namanya? hehe, pokoknya tempat listrik-listrik deh). Nah, deket dari sutet tersebut, tepatnya sebelumnya, dulur sekalian belok kanan, ntar ada gapura "welcome" nya besar kok bertuliskan wisata mangrove. Jalannya tidak beraspal, nah kalo uda ketemu kayak gitu, ikuti aja jalannya sampai ntar ketemu pertigaan, ambil yang arah kiri, lurus aja ntar uda ketemu tempat wisata ini. Mudah bukan? :D
tiket masuk : untuk dewasa Rp 20.000 dan untuk anak-anak Rp 15.000
Tiket untuk masuk ke lokasi ini adalah dewasa 20.000 dan anak anak 15.000. Pengunjung akan naik perahu dari dermaga keberangkatan, menuju ke hutan mangrove. Perahu yang dipakai masih sederhana, cuma untuk sisi keamanannya sudah baik. Di sekeliling kapal sudah disiapkan pelampung untuk penumpang
pelampung yang disediakan
sekitar 10-15 menit menyusuri sungai, kita akan tiba di dermaga hutan bakau. Di sini kita akan menyusuri jalan menuju ke dua buah gazebo yang berada di tepi laut. Jalan yang akan kita lewati tersebut dibuat dari anyaman bambu. Sebenarnya pada papan arah di dermaga hutan bakau ini ada dua arah, arah ke gazebo dan arah ke resto. Cuma ketika kita ke sana kemarin, resto nya sedang tutup, kita pun lupa menanyakan apakah resto ini dibuka untuk umum atau hanya untuk pesanan jika ada acara di hutan bakau. Restonya sebenarnya bagus, letaknya di tengah-tengah tambak, ada perahu juga di sekitar restonya.
pemancing


Di arah yang lain, adalah jalan menuju ke 2 gazebo yang berada di tepi laut. tempat ini adalah yang paling banyak di tuju oleh pengunjung, ada yang sekedar jalan-jalan, ada yang memancing, ada yang bersantai bersama keluarga. Cuma yang sedikit kurang di tempat ini menurut kami adalah tidak adanya pemandu wisata, padahal tempat ini sebenarnya sangat potensial sekali untuk sarana rekreasi sekaligus pembelajaran.

Sekembali dari hutan mangrove, jika anda capek atau lapar, di sekitar dermaga keberangkatan banyak orang berjualan makanan dan minuman. Sebagai informasi, kami kemarin sempat membeli semangkuk bakso dan segelas es teh, semangkok bakso dibandrol dengan harga Rp 6.000 sementara segelas es teh bisa anda nikmati dengan harga Rp. 2.000
 bawalah makanan dan minuman sebelum naik perahu di dermaga keberangkatan, karena anda tidak akan menemukan orang jualan apapun di hutan bakaunya
Terakhir sebagai informasi, bawalah makanan dan minuman sebelum naik perahu di dermaga keberangkatan, karena anda tidak akan menemukan orang jualan apapun di hutan bakaunya. Selamat jalan-jalan dan belajar :)

5 komentar:

  1. Ekowisata hutan mangrove Surabaya merupakan objek wisata terbaru dan murah, cocok sekali untuk membuat otak kembali refresh

    BalasHapus
  2. berapa tiket masuk rombongan???

    BalasHapus
  3. berapa tiket masuk rombongan 60 orang?

    BalasHapus
  4. Tempat wisata yang menarik, nitip numpang baca artikel saya, http://indoinspector.blogspot.com/2015/12/wisata-mangrove-wonorejo-surabaya.html

    BalasHapus

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!