Dulur, ketemu lagi
dengan blusukan suroboyo. Minggu lalu, tim blusukan suroboyo jalan jalan ke
salah satu objek wisata baru di kota Surabaya. Dikatakan baru karena
keberadaannya masih belum lama bila dibandingkan dengan objek wisata lainnya,
seperti kebun binatang surabaya, taman ria kenjeran dan lain sebaginya.
Nah, objek wisata
yang kami maksud adalah ekowisata mangrove. Di Surabaya, objek wisata mangrove
sebenarnya ada dua, di daerah gunung anyar dan di daerah wonorejo. Yang akan
kami sajikan liputannya berikut adalah yang di daerah wonorejo.
dermaga keberangkatan |
papan arah pada dermaga hutan mangrove |
Ok, yang pertama
kita mulai dari lokasi objek wisata mangrove ini, Ekowisata Mangrove Wonorejo
ini berlokasi di pesisir pantai Surabaya di daerah Wonorejo Rungkut (karena
asal tau aja dulur, di Surabaya daerah bernama wonorejo ada dua, yang satu di
rungkut, satunya lagi di daerah pusat kota, dekat dengan pandegiling). Untuk
menuju tempat ekowisata mangrove ini sangat mudah. Kita mulai saja dari arah
jembatan MERR II C lurus ke arah timur (ke arah stikom), lurus aja terus sampai
nanti ketemu dengan sutet (bener kan itu namanya? hehe, pokoknya tempat
listrik-listrik deh). Nah, deket dari sutet tersebut, tepatnya sebelumnya,
dulur sekalian belok kanan, ntar ada gapura "welcome" nya besar kok
bertuliskan wisata mangrove. Jalannya tidak beraspal, nah kalo uda ketemu kayak
gitu, ikuti aja jalannya sampai ntar ketemu pertigaan, ambil yang arah kiri,
lurus aja ntar uda ketemu tempat wisata ini. Mudah bukan? :D
tiket masuk : untuk dewasa Rp 20.000 dan untuk anak-anak Rp 15.000Tiket untuk masuk ke lokasi ini adalah dewasa 20.000 dan anak anak 15.000. Pengunjung akan naik perahu dari dermaga keberangkatan, menuju ke hutan mangrove. Perahu yang dipakai masih sederhana, cuma untuk sisi keamanannya sudah baik. Di sekeliling kapal sudah disiapkan pelampung untuk penumpang
pelampung yang disediakan |
pemancing |
Di arah yang lain, adalah jalan menuju ke 2 gazebo yang berada di tepi laut. tempat ini adalah yang paling banyak di tuju oleh pengunjung, ada yang sekedar jalan-jalan, ada yang memancing, ada yang bersantai bersama keluarga. Cuma yang sedikit kurang di tempat ini menurut kami adalah tidak adanya pemandu wisata, padahal tempat ini sebenarnya sangat potensial sekali untuk sarana rekreasi sekaligus pembelajaran.
Sekembali dari hutan mangrove, jika anda capek atau lapar, di sekitar dermaga keberangkatan banyak orang berjualan makanan dan minuman. Sebagai informasi, kami kemarin sempat membeli semangkuk bakso dan segelas es teh, semangkok bakso dibandrol dengan harga Rp 6.000 sementara segelas es teh bisa anda nikmati dengan harga Rp. 2.000
bawalah makanan dan minuman sebelum naik perahu di dermaga keberangkatan, karena anda tidak akan menemukan orang jualan apapun di hutan bakaunyaTerakhir sebagai informasi, bawalah makanan dan minuman sebelum naik perahu di dermaga keberangkatan, karena anda tidak akan menemukan orang jualan apapun di hutan bakaunya. Selamat jalan-jalan dan belajar :)
Ekowisata hutan mangrove Surabaya merupakan objek wisata terbaru dan murah, cocok sekali untuk membuat otak kembali refresh
BalasHapusberapa tiket masuk rombongan???
BalasHapusberapa tiket masuk rombongan 60 orang?
BalasHapusTempat wisata yang menarik, nitip numpang baca artikel saya, http://indoinspector.blogspot.com/2015/12/wisata-mangrove-wonorejo-surabaya.html
BalasHapuspingin ke sini lagi
BalasHapus